SURAT KETERANGAN LOLOS UJI KOMPETENSI HAFALAN AL-QUR'AN DI UPT SMP NEGERI 4 TUBAN

UNDUH SURAT KETERANGAN 

Selamat bagi calon murid yang namanya tercantum pada Surat Keterangan tersebut.

Bagi calon murid yang namanya tidak tercantum pada Surat Keterangan maka dinyatakan TIDAK LOLOS. Silakan mendaftar pada jalur seleksi yang lain.

Pelantikan OSIS Periode Masa Bhakti 2024-2025

    Pada tanggal 11 November 2024, UPT SMPN 4 Tuban melaksanakan upacara pelantikan pengurus OSIS masa bhakti 2024-2025. Acara yang berlangsung di halaman sekolah ini dihadiri oleh kepala sekolah, dewan guru, seluruh siswa-siswi, dan staf sekolah. Pelantikan ini menandai awal masa kepengurusan baru bagi OSIS SMPN 4 Tuban, dengan harapan membawa perubahan positif dan kontribusi besar bagi kemajuan sekolah.

    Pada kesempatan ini, Ganendra Azka Rayyan resmi dilantik sebagai Ketua OSIS, didampingi oleh Audrey Zia Azkadinna Faroid sebagai Wakil Ketua OSIS untuk periode 2024-2025. Keduanya dipilih melalui proses pemilihan yang demokratis, di mana seluruh siswa-siswi UPT SMPN 4 Tuban ikut berpartisipasi memberikan suaranya. Ganendra dan Audrey terpilih atas visi dan komitmen mereka dalam membawa berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi sekolah dan siswa.

    Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengurus OSIS masa bhakti 2024-2025 dilanjutkan penyerahan bendera OSIS masa bhakti 2023-2024 ke pengurus OSIS 2024-2025. Pembacaan ikrar janji OSIS oleh pengurus OSIS baru, yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah UPT SMPN 4 Tuban menyampaikan pesan dan harapannya agar para pengurus OSIS dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab. Beliau juga menekankan pentingnya kerjasama, disiplin, dan kreatifitas dalam menjalankan program-program OSIS agar dapat memberikan dampak positif di lingkungan sekolah.Upacara pelantikan OSIS ini berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat. Semua pihak berharap agar pengurus OSIS yang baru dapat menjalankan amanahnya dengan baik dan membawa perubahan positif di UPT SMPN 4 Tuban. Dukungan dari seluruh warga sekolah tentunya akan menjadi modal penting bagi keberhasilan program-program OSIS di tahun ini.

    Selamat bertugas bagi Ganendra Azka Rayyan dan Audrey Zia Azkadinna Faroid beserta seluruh pengurus OSIS yang baru! Semoga sukses menjalankan semua rencana yang telah disusun untuk kemajuan sekolah tercinta.

Empat Pilar Literasi Digital di UPT SMP Negeri 4 Tuban

 

        Seiring perkembangan teknologi informasi, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting bagi siswa. UPT SMP Negeri 4 Tuban menyadari pentingnya membekali siswa dengan kemampuan literasi digital agar mereka tidak hanya mampu menggunakan teknologi, tetapi juga bijak dalam memanfaatkannya. Literasi digital di SMPN 4 Tuban dibangun di atas empat pilar utama: Digital Skills, Digital Safety, Digital Culture, dan Digital Ethics. Masing-masing pilar ini diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi saat ini.

1. Digital Skills (Keterampilan Digital)

        Pilar keterampilan digital di UPT SMPN 4 Tuban diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan seperti pelatihan penggunaan perangkat lunak dan aplikasi yang mendukung pembelajaran, seperti Microsoft Office, Google Workspace, dan aplikasi presentasi. Selain itu, para siswa juga diajarkan cara mencari informasi yang akurat melalui internet, memahami teknik pencarian yang efektif, dan mengenali sumber informasi yang kredibel. Dalam pembelajaran, guru memanfaatkan platform e-learning, sehingga siswa terbiasa belajar dengan teknologi, baik di dalam kelas maupun secara daring.

2. Digital Safety (Keamanan Digital)

        Keamanan digital diterapkan di UPT SMPN 4 Tuban dengan memberikan sosialisasi kepada siswa mengenai cara menjaga data pribadi dan menghindari bahaya dunia maya, seperti cyberbullying dan penipuan daring. Sekolah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengadakan seminar atau workshop yang membahas pentingnya menjaga privasi di internet. Selain itu, guru juga memberikan edukasi langsung tentang cara membuat password yang kuat, menghindari tautan mencurigakan, dan melaporkan jika ada ancaman digital. Penerapan ini membantu siswa merasa aman saat menggunakan teknologi dalam kegiatan sehari-hari.

3. Digital Culture (Budaya Digital)

        Untuk membangun budaya digital yang positif, UPT SMPN 4 Tuban mengajarkan etika berkomunikasi dan bekerja sama secara daring. Siswa diajarkan untuk tetap menghormati sesama pengguna internet, baik dalam diskusi online di kelas maupun di media sosial. Program budaya digital ini juga mengajarkan pentingnya menghargai keberagaman dan berkomunikasi dengan sopan saat berinteraksi secara digital. Melalui pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, siswa belajar untuk selalu menjaga perilaku yang positif dan mendukung di dunia maya, sehingga terbentuk komunitas digital yang saling mendukung.

4. Digital Ethics (Etika Digital)

        Etika digital menjadi pilar penting dalam membangun sikap tanggung jawab siswa. Di UPT SMPN 4 Tuban, siswa diperkenalkan pada konsep etika dalam dunia digital, termasuk bahaya menyebarkan hoaks, menghormati hak cipta, dan dampak dari plagiarisme. Sekolah secara rutin mengingatkan siswa agar tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya dan menghargai karya orang lain. Dalam tugas-tugas sekolah, siswa juga diwajibkan untuk menyertakan sumber jika mengambil referensi dari internet, sehingga mereka terbiasa bersikap jujur dan menghargai karya orang lain.

        Penerapan empat pilar literasi digital di SMP Negeri 4 Tuban adalah upaya untuk membentuk siswa yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab di era digital. Dengan penguatan pada keterampilan, keamanan, budaya, dan etika digital, siswa diharapkan dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan bijak. Program ini tidak hanya mendukung pembelajaran di sekolah tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan yang sangat penting bagi kehidupan mereka di masa depan.

LDKS OSIS : Membangun Kepemimpinan dan Kemandirian dengan Kegiatan Menyenangkan

 

    Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan program pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan, kemandirian, dan kedisiplinan siswa. Program ini diadakan  sebagai persiapan untuk anggota OSIS yang baru terpilih di UPT SMP Negeri 4 Tuban. Dalam LDKS, para siswa bukan hanya dilatih untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, tetapi juga belajar bekerja sama dan meningkatkan kedisiplinan dengan cara yang menyenangkan. Seperti tahun sebelumnya, LDKS OSIS UPT SMPN 4 Tuban dilaksanakan tiga hari mulai tanggal 1 - 3 November 2024, bertempat di Trawas, Mojokerto.

Tujuan utama diadakannya LDKS OSIS di SMPN 4 Tuban adalah untuk:

1. Mengasah keterampilan kepemimpinan siswa agar mampu menjadi pemimpin yang bijak dan bertanggung jawab.

2. Melatih siswa untuk mandiri dan mampu mengambil keputusan yang tepat.

3. Mengembangkan karakter positif seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab.

4. Memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan antar siswa.

5. Meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri siswa.

Pelatihan Dasar Kepemimpinan

    Dalam kegiatan ini, siswa mendapatkan materi yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan. Pelatihan ini meliputi sesi teori tentang kepemimpinan, di mana siswa belajar mengenai konsep-konsep dasar kepemimpinan seperti komunikasi efektif, cara mengambil keputusan, dan cara memimpin kelompok. Selain teori, ada juga sesi praktik di mana siswa dihadapkan pada simulasi kepemimpinan. Dalam simulasi ini, mereka belajar cara mengatasi konflik, menyusun strategi kelompok, dan memotivasi anggota tim. Melalui sesi ini, siswa diharapkan dapat mengaplikasikan keterampilan kepemimpinan yang mereka pelajari di dalam organisasi maupun di kehidupan sehari-hari.

Pelatihan Kemandirian

    LDKS OSIS SMPN 4 Tuban juga menekankan pentingnya kemandirian. Dalam pelatihan ini, siswa didorong untuk mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan. Sesi ini memberikan siswa kesempatan untuk keluar dari zona nyaman, belajar mengelola waktu, serta menghadapi berbagai tantangan tanpa selalu bergantung pada bantuan dari orang lain. Hal ini penting untuk membangun pribadi yang percaya diri dan mandiri sehingga mereka mampu menjalankan tugasnya sebagai pengurus OSIS dengan penuh tanggung jawab.

Kegiatan yang Menyenangkan

    Agar pelatihan lebih menarik dan tidak terkesan membosankan, panitia LDKS OSIS di UPT SMPN 4 Tuban merancang kegiatan yang menyenangkan. Terdapat outbound games yang melibatkan seluruh peserta. Dalam permainan ini, siswa diajak untuk saling bekerja sama dalam menyelesaikan tantangan yang diberikan, misalnya permainan estafet, lomba baris-berbaris kreatif, atau permainan strategi yang mengharuskan kekompakan tim. Dengan adanya permainan ini, suasana pelatihan menjadi lebih ceria, dan siswa tidak merasa tegang saat mengikuti kegiatan.

    Di akhir kegiatan LDKS, diadakan sesi refleksi atau evaluasi dan juga Pentas Seni. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk merefleksikan pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan selama pelatihan. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memahami nilai-nilai kepemimpinan dan kemandirian yang telah dipelajari dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, sesi refleksi ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman dan kesan selama mengikuti LDKS. Tidak Lupa dengan adanya Pentas Seni yang menampilkan berbagai jenis kesenian di hadapan peserta lainnya sebagai ajang apresiasi, ekspresi kreatif dan tentunya kepercayaan diri. LDKS OSIS UPT SMPN 4 Tuban adalah langkah awal yang sangat penting bagi siswa untuk menjadi pemimpin yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab. Dengan perpaduan antara pelatihan kepemimpinan, kemandirian, dan kegiatan yang menyenangkan, siswa  dapat mengembangkan potensi terbaiknya. Harapannya, mereka tidak hanya menjadi pemimpin yang baik di lingkungan sekolah, tetapi juga di masa depan.